Minggu, 06 September 2009

diakah selanjutnya?

hemm.. saya menemukan seseorang yg membuat saya "penasaran"

apakah dia selanjutnya? mungkin.
awal ketemu dia, sama seperti orang yg terdahulu. satu senyuman pembuka yg saya liat. satu sifat pembuka yg saya liat. dan yg ini pun menambah kesamaannya, satu tangisan pembuka yg saya liat. semua adalah yg saya liat sebagai pembuka. orang terdahulu itu mungkin hanya sebagai pernadingan tapi mungkin saja karena orang terdahulu yg selalu jadi pengisi ruangan.

tapi, ada juga stu hal yg dari mereka yg membuat saya terjatuh pertama kali. ketika mereka bercerita ttg seseorang yg diibaratkan saya kepada mereka. orang terdahulu telah sukses membuat saya nyaris stuck, membuat saya terkadang tersenyum lebar hanya dengan sebuah sms. dengan dia, saya baru sampai tahap tersenyum lebar dengan sebuah kata-kata.

diakah selanjutnya? jawabannya mungkin dan saya mulai membuka ruangan itu. tapi, ruangan itu terkadang menyempit ketika saya melihat sesuatu yg menahan ruangan itu terbuka. seseorang yg mungkin menginginkan dia atau karena dia yg masih menutup untuk orang lain.

memang masih terlalu awal menyimpulkan dan saya masih dengan penyakit lama yg tidak bisa menunjukkannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar